General Info
Beasiswa ke Luar Negeri untuk Melanjutkan Studi
Pertimbangan terbesar untuk kuliah ke luar negeri tentu saja adalah kemampuan finansial. Tidak heran juga apalagi imbas dari pandemi seperti yang kita rasakan saat ini. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan beasiswa. Beasiswa pendidikan biasanya akan mengcover semua atau sebagian kebutuhan finansial kamu selama menjalani masa kuliah. Beasiswa juga banyak jenisnya, kamu bisa lihat jenis-jenis beasiswa disini.Begitu juga dengan universitas di luar negeri, ada banyak lembaga yang mengeluarkan beasiswa. Lanjutin terus bacanya sob untuk tahu daftar beasiswa yang bisa kamu pertimbangkan.
Berikut adalah daftar beasiswa kuliah ke luar negeri yang bisa kamu dapatkan
1. Beasiswa LPDP
Pertama beasiswa untuk kuliah ke luar negeri adalah beasiswa LPDP. Beasiswa ini adalah milik Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sudah sewajarnya kamu tahu beasiswa yang satu ini.LPDP setiap tahunnya selalu memberikan beasiswa untuk pelajar yang memenuhi kualifikasi sebagai penerima beasiswa. Beasiswa LPDP adalah beasiswa penuh yang berarti semua biaya untuk kebutuhan studi, akomodasi dan lainnya sudah dipenuhi oleh beasiswa ini.
Pada tahun-tahun sebelumnya LPDP hanya diperuntukkan untuk pelajar yang sudah menyelesaikan studi S2 atau S3, tapi sejak tahun 2021 LPDP juga sudah tersedia untuk jenjang S1 dengan beberapa persyaratan yang menyesuaikan. LPDP tersedia untuk ratusan universitas di seluruh dunia Syarat umum pendaftaran beasiswa LPDP adalah sebagai berikut
- WNI dibuktikan dengan kartu identitas.
- Telah menyelesaikan program S1 atau S2 di universitas dalam negeri yang diakui LPDP. Bagi pelamar program S1 wajib telah menyelesaikan SMA/K atau terdaftar di universitas dalam negeri maksimal semester IV.
- Pendaftar Beasiswa harus melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari universitas tujuan dan hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi.
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS, dengan ketentuan sebagai berikut,
- Program S1 dan S2: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5
- Program S3: TOEFL ITP 530, TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65, atau IELTS™ 7,0
- Khusus pendaftar program S1 wajib tercatat sebagai pemenang juara 1 (emas), 2 (perak) dan 3 (perunggu) pada lomba/kompetisi/festival tingkat internasional dan nasional dalam 4 (empat) bidang pengembangan talenta, atau telah tercatat sebagai peserta didik pra-sejahtera/miskin yang berhasil lulus untuk melanjutkan studi S1 di 12 Perguruan Tinggi Utama Dunia menurut daftar LPDP.
- Menulis surat komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia setelah menyelesaikan studi di universitas luar negeri.
2. Australia Award Indonesia
Beasiswa ini berasal dari pemerintah Australia untuk negara-negara yang bekerja sama dengan Australia termasuk Indonesia. Pemerintah Australia akan memberikan beasiswa kepada lulusan sarjana di Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan pascasarjana di Australia. Beasiswa ini juga bersifat fully funded. Selain itu, Australia Award juga memberikan fokus kepada pelamar disabilitas atau terpencil secara geografis (Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat). Beasiswa ini bisa kamu ambil untuk mendapatkan gelar master atau PhD di Australia. Terdapat 37 universitas di Australia yang tergabung dengan beasiswa ini. Selanjutnya, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi untuk bisa melamar ke Australia Award, yaitu;
- Lulusan sarjana S1 dengan IPK minimal 2,9 skala 4,0 atau 2,75 skala 4,0 untuk pelamar disabilitas dan area fokus geografis.
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS, dengan ketentuan sebagai berikut,
- Program master: TOEFL ITP 525, TOEFL iBT® 69, PTE Academic 46, atau IELTS™ 5,5. Pelamar khusus disabilitas dan area fokus geografis; TOEFL ITP 500, TOEFL iBT® 59, PTE Academic 38, atau IELTS™ 5,0.
- Program PhD: TOEFL ITP 550, TOEFL iBT® 79, PTE Academic 54, atau IELTS™ 6,0.
- Sudah menerima gelar sarjana untuk mendaftar program master, dan memiliki gelar master untuk mendaftar program PhD.
- Memiliki kartu identitas (Akte, KTP, atau Paspor).
- Salinan ijazah terakhir yang dilegalisir.
3. Beasiswa Chevening
Selanjutnya adalah beasiswa dari Inggris. Beasiswa chevening adalah beasiswa yang dikeluarkan pemerintah Inggris untuk pelamar yang berhak untuk menerima beasiswa. Selain bersifat fully funded, beasiswa ini juga akan membiayai seluruh biaya keberangkatan dari Indonesia sampai ke Inggris. Terdapat puluhan universitas terbaik di Inggris yang tergabung program ini.
Chevening tersedia untuk pelajar mancanegara yang Ingin mendapatkan gelar master di Inggris selama satu tahun. Beasiswa chevening juga tidak memiliki batasan maksimal umur, gender, ras, agama, status pernikahan, orientasi seksual. Semua orang berhak mendaftar beasiswa ini asal memenuhi persyaratan berikut;
- WNI dibuktikan dengan kartu identitas.
- Telah menyelesaikan dan memiliki gelar program sarjana yang memungkinkan untuk melanjutkan studi ke luar negeri dengan IPK 3,3 – 3,6 skala 4.0.
- Minimal mempunyai pengalaman kerja 2 tahun atau 2.800 jam.
- Mendaftar di tiga program studi dari universitas berbeda yang memenuhi syarat pemerintah Inggris serta telah menerima tawaran tanpa syarat dari salah satu dari tiga program tersebut.
- Belum pernah studi di Inggris dengan beasiswa dari pemerintah Inggris.
- Mengikuti timeline keseluruhan dari website chevening.
4. Dr. Goh Keng Swee Scholarship
Beasiswa ke luar negeri berikutnya adalah berasal dari Singapura. Dr. Goh Keng Swee Scholarship adalah beasiswa yang dikelola Association of Banks in Singapore (ABS). ABS akan memberikan beasiswa program sarjana bagi individu berprestasi dari 15 negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia dengan maksimal masa studi 4 tahun.
Dr. Goh Keng Swee Scholarship adalah beasiswa full funded untuk melanjutkan studi di universitas terbaik di Singapura. Seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU) and Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Pendaftaran beasiswa Dr. Goh Keng Swee berbeda dengan pendaftaran universitas. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus kamu perhatikan untuk layak mendaftar ke program beasiswa ini;
- Memenuhi persyaratan masuk di salah satu universitas di Singapura (Termasuk mengikuti ujian masuk universitas).
- Bisa secara bersamaan mendaftar untuk masuk ke NUS, NTU, SMU atau SUTD. Sebagian besar program studi (kecuali untuk program khusus seperti Kedokteran) akan dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa. Pelamar harus mematuhi tenggat waktu dan pedoman penerimaan dari universitas tujuan.
- Memiliki sikap kepemimpinan, prestasi akademik, dan ekstrakurikuler yang baik dan bagus serta sudah mengikuti atau akan mengikuti ujian SAT (Scholastic Aptitude Test).
5. Monbukagakusho/MEXT
Terakhir adalah Monbukagakusho/MEXT, beasiswa pendidikan dari pemerintah Jepang. Monbukagakusho/MEXT menawarkan beasiswa untuk lulusan SMA/K dan sederajat untuk melanjutkan studi setara S1 di Jepang. Bahkan sebelum berkuliah di Jepang, penerima beasiswa Monbukagakusho/MEXT mendapatkan pelatihan sesuai bidang studi selama satu tahun di Jepang. Jadi total durasi beasiswa adalah 5 tahun.
Beasiswa Monbukagakusho/MEXT akan membiayai uang kuliah, tiket PP Indonesia – Jepang, bebas biaya pengurusan visa pelajar, dan tunjangan hidup sebesar ¥117.000/bulan. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk mengikuti beasiswa ini antara lain;
- Lulusan SMA/K sederajat dibuktikan dengan ijazah.
- Usia maksimal 24 tahun.
- Memiliki rata-rata rapor 84 baik IPA maupun IPS.
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang dengan ketentuan;
- Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level N3
- J-Test minimal level D-E (500 poin)
- NAT-Test minimal level 3
- EJU minimal 240 poin untuk tes Bahasa Jepang
Ayo kuliah ke luar negeri dengan beasiswa!
Sebenarnya masih banyak lagi beasiswa kuliah ke luar negeri lain yang bisa kamu temukan Bahkan masing-masing universitas juga punya beasiswa sendiri. Terus gali lebih banyak informasi tentang beasiswa di universitas kamu. Ayo kuliah ke luar negeri dan konsultasi gratis perihal studi luar negeri bersama Omega Education