Biaya Pembuatan Paspor serta Prosedur Lengkapnya

Paspor merupakan syarat paling penting untuk perjalanan ke luar negeri selain visa. Secara umum paspor berguna untuk menjadi pengganti tanda pengenal kamu selama kamu berada di luar negeri yang berlaku secara internasional. Paspor berisi identitas dan foto kamu, nomor darurat, serta serta riwayat negara yang pernah kamu kunjungi. Melalui penjelasan berikut kamu akan mengetahui tata cara dan biaya pembuatan paspor.

Berikut adalah hal-hal penting tentang paspor, tata cara, serta biaya yang diperlukan untuk membuat paspor

1. Jenis-jenis paspor di Indonesia

Paspor di Indonesia  adalah produk direktorat jenderal imigrasi di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Pada perkembangannya paspor di Indonesia juga terbagi menjadi dua yaitu paspor biasa dan paspor elektronik (e-paspor). Perbandingan antara paspor biasa dan e-paspor antara lain,

• Paspor biasa dan e-paspor sama-sama memiliki jumlah halaman 48
• E-paspor dilengkapi chip yang berisi profil biometrik dan hasil scan wajah kamu sesuai standar International Civil Aviation Organization (ICAO).
• Karena menggunakan chip, proses imigrasi di bandara negara tujuan bisa lebih cepat karena bisa memanfaatkan fasilitas autogate.
• Pemegang e-paspor akan mendapatkan bebas visa selama 30 hari di beberapa negara seperti Jepang dan beberapa negara di Eropa

2. Cara pembuatan paspor

Pembuatan paspor bisa kamu lakukan di kantor imigrasi kelas I dan II di kota kamu. Terdapat beberapa tahapan yang harus kamu lewati sebelum akhirnya paspor kamu terbit. Masa berlaku paspor untuk masyarakat umum adalah 5 tahun. Selain itu warna paspor Indonesia adalah warna hijau. Lebih lengkapnya berikut adalah alur pembuatan paspor

• Melakukan registrasi di aplikasi Paspor Online

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi di aplikasi Paspor Online. Aplikasi ini dapat kamu unduh untuk platform Android dan iOS. Proses registrasi cukup gampang yang pertama kamu harus mendaftarkan akun.

Pada tahapan ini kamu akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi. Seperti, NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, alamat email, dan tidak lupa username serta password akun kamu. Setelah kamu melakukan registrasi kamu akan diarahkan untuk aktivasi akun melalui tautan yang dikirim ke email kamu.

• Mengambil nomor antrian pengurusan paspor via aplikasi

Nomor antrian bisa kamu ambil melalui aplikasi Paspor Online. Setelah login menggunakan akun yang telah kamu buat. Kamu akan melihat tampilan layar utama dan kamu bisa langsung men-klik antrian paspor.

Mulai dari sini kamu akan mengisi beberapa form yang diperlukan. Pertama kamu harus menentukan kantor imigrasi terdekat tempat kamu ingin mengurus paspor. Kedua kamu harus memilih hari serta waktu kedatangan kamu. Ketiga kamu akan mengisi data pemohon, untuk pembuatan baru kamu akan mengisi data diri lengkap sedangkan untuk perpanjangan kamu bisa scan paspor lama.

Terakhir setelah mengisi semua data, kamu bisa menemukan nomor antrian untuk pengurusan paspor ke kantor imigrasi. Nomor antrian ini berupa QR code yang kamu simpan sebagai pdf di hp kamu. Perlihatkan kepada petugas imigrasi pada hari sesuai jadwal yang kamu tentukan.

• Berkas dan syarat yang harus kamu lengkapi sebelum datang ke kantor imigrasi

Sebelum datang ke kantor imigrasi ada beberapa dokumen yang harus kamu lengkapi. Dokumen tersebut antara lain,

a. Kartu Tanda Penduduk

b. Kartu Keluarga

c. Akta kelahiran, buku nikah, ijazah, atau surat baptis

d. Surat warga negara Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia

e. Surat keabsahan ganti nama

Selanjutnya kamu harus datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal kemudian menyerahkan nomor antrian ke petugas imigrasi. Selanjutnya jika nomor antrian kamu terpanggil segera datang ke loket petugas imigrasi. Petugas akan memeriksa dokumen kamu. Apakah telah lengkap dan sesuai ketentuan.

Jika seandainya telah sesuai maka dokumen kamu akan segera diproses jika tidak maka dokumen tersebut akan dikembalikan. Setelah ini kamu akan menerima tanda terima serta kode pembayaran

• Prosedur lanjutan

Setelah berkas dan aplikasi kamu sampai ke pihak imigrasi, kamu harus mengikuti tahapan selanjutnya yaitu, pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan persyaratan, pembayaran biaya paspor, pengambilan foto dan sidik jari, wawancara, dan verifikasi akhir.

Jika semua proses lancar, selanjutnya kamu bisa menunggu minimal empat hari kerja sampai satu minggu untuk penerbitan paspor. Atau kamu juga bisa membayar lebih untuk percepatan pembuatan paspor.

3. Biaya pembuatan paspor

Paspor kamu akan terbit setelah mengikuti semua proses dan membayar biaya penerbitan. Pembayaran bisa kamu lakukan di loket pembayaran secara tunai atau bisa juga transfer menggunakan rekening bank. Total biaya yang akan kamu keluarkan untuk penerbitan paspor adalah;

• Biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman adalah Rp350.000
• Biaya pembuatan e-paspor 48 halaman adalah Rp650.000
• Percepatan pembuatan paspor selesai pada hari yang sama memerlukan biaya Rp1.000.000
• Biaya beban paspor rusak adalah Rp500.000
• Biaya beban paspor hilang adalah Rp1.000.000

Sekian sob informasi lengkap untuk kamu yang ingin mengurus paspor. Jika tujuan kamu membuat paspor adalah untuk kuliah ke luar negeri, bisa banget nih konsultasi gratis semua masalah untuk pendidikan kamu bareng Omega Education.

Sampai jumpa lagi sob!