Kuliah ke luar negeri adalah mimpi banyak pelajar, mungkin salah satunya adalah kamu. Menjadi mahasiswa internasional mengharuskan kamu untuk memiliki sertifikasi bahasa Inggris. Kemanapun tujuan kuliah kamu, bahasa Inggris selalu menjadi bahasa pengantarnya. Universitas perlu mengetahui kemampuan bahasa Inggris kamu supaya kamu tidak memiliki kendala dalam proses perkuliahan. Kemampuan ini dapat diukur dengan tes bahasa Inggris.
Wajar saja karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional dan ketika menjadi mahasiswa Internasional bahasa yang kamu gunakan adalah bahasa Inggris. Setiap universitas memiliki syarat sertifikat yang berbeda, karena itu jika kamu ingin kuliah ke luar negeri kamu juga harus tau tes bahasa Inggris apa saja yang tersedia dan mungkin harus kamu ikuti.

Tes bahasa Inggris untuk bisa mendaftar kuliah di luar negeri
Artikel ini akan menunjukkan beberapa jenis tes bahasa Inggris yang mungkin akan akan kamu ambil jika ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.
-
Test of English as a Foreign Language
Kamu harusnya sudah pernah dengar tes yang satu ini, singkatannya TOEFL. Tes ini adalah salah satu tes yang bisa kamu ambil untuk kuliah ke luar negeri. Tes TOEFL pertama kali diadakan di Amerika Serikat pada tahun 1964. Pada perkembangannya tes ini memiliki tiga format ujian, yaitu PBT (paper-based test), CBT (computer-based test) dan iBT (internet-based test).
Saat ini tes yang paling populer adalah iBT, ada juga satu format lagi yaitu Institutional Testing Program (ITP) yang bersifat internal. ITP adalah ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris menggunakan soal-soal ujian TOEFL sebelumnya. Tes TOEFL diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS), di Indonesia sendiri kamu bisa mengikuti tes TOEFL di berbagai lembaga atau universitas yang sudah bekerja sama dengan ETS
Rentang skor masing-masing jenis tes berbeda TOEFL iBT memiliki rentang nilai 0-120, dan TOEFL ITP 217-667. Hasil tes TOEFL sudah memiliki pengakuan internasional, tak heran ada banyak universitas luar negeri menjadikan TOEFL sebagai syarat admisi untuk pelajar asing. Biaya yang kamu perlukan untuk tes TOEFL ITP berkisar 500-600 ribu rupiah, sedangkan TOEFL yang lain membutuhkan 1,5 juta sampai 2,5 juta rupiah.

-
International English Language Testing System
IELTS adalah tes bahasa Inggris paling populer di seluruh dunia. Tes IELTS adalah jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang menjadi syarat di universitas-universitas Inggris, Australia, dan Selandia Baru. IELTS tidak memiliki nilai minimum kelulusan, kamu akan mendapatkan tingkat kualitas dari 1-9 yang menunjukkan kemampuan bahasa Inggris kamu, serta nilai 0 jika kamu tidak mengikuti tes.
Tes IELTS memiliki dua tipe yaitu akademik dan pelatihan umum. Perbedaan tes akademik dan pelatihan umum adalah tes akademik berguna untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Sedangkan tes pelatihan umum berguna untuk melanjutkan karir. Soal yang terdapat pada masing-masing tipe juga memiliki perbedaan, tes Listening dan Speaking-nya sama, yang berbeda adalah sesi Writing dan Reading. Tes IELTS memiliki jadwal yang berbeda untuk tes Speaking karena dalam tes ini kamu akan berhadapan langsung dengan penguji dalam sebuah ruangan.
Kamu bisa mengikuti ujian IELTS di British Council, IDP, atau IALF yang tersebar di Indonesia. Biaya yang kamu butuhkan untuk mengikuti tes akademik atau tes pelatihan umum di Indonesia adalah USD 215 atau jika menggunakan rupiah adalah 3,1 juta.
Baca juga : Universitas terbaik di Australia
-
Test of English for International Communication
Terakhir ada Test of English for International Communication atau kamu kenal dengan singkatan TOEIC. Tes TOEIC memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang non-native di lingkungan kerja atau profesional. Biasanya TOEIC mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu untuk tujuan bekerja, tapi tidak jarang juga ada universitas yang meminta sertifikat TOEIC.
TOEIC dan TOEFL sama sama merupakan produk Educational Testing Service (ETS). Perbedaan keduanya adalah TOEFL memiliki empat sesi, yaitu Writing, Reading, Listening, dan Speaking. TOEIC menguji dua tes terpisah, yang pertama menguji kemampuan bahasa Inggris reseptif (reading dan listening) dan yang kedua untuk menguji kemampuan bahasa Inggris produktif (speaking dan writing). Kamu bisa hanya mengambil salah satu tes atau keduanya.
TOEFL banyak digunakan untuk kebutuhan karir. Tidak jarang instansi pemerintahan atau perusahaan asing yang meminta tes TOEIC sebagai syarat, karena itu ada anggapan kalau tes TOEIC lebih mudah karena menggunakan bahasa sehari-hari. TOEIC memiliki rentang nilai 10-990. Biaya yang kamu butuhkan untuk mengikuti ujian TOEIC adalah Rp.675,000 untuk ujian reseptif dan Rp.1,452,000 untuk mengikuti ujian produktif.
Baca juga : Universitas terbaik di Singapura
Kenali kebutuhan tes bahasa Inggris kamu
Itu dia 3 jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang bisa kamu ikuti untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Kamu mau ambil TOEFL, IELTS, atau TOEIC. Ingat untuk selalu sesuaikan tes bahasa Inggris yang akan kamu ikuti dengan syarat yang dari universitas tujuan kamu. Sudah mulai kebayang nggak sob mau ambil ujian apa? atau masih bingung mau kuliah dimana? Semoga artikel ini membantu kamu sob! Semoga cukup memberikan gambaran tentang jenis-jenis ujian bahasa Inggris. Tetap semangat giat belajar supaya bisa kuliah ke luar negeri ya sob! Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan kuliah keluar negeri, yuk langusng konsultasikan semua kebutuhan kamu bersama Omega Education, gratis tanpa dipungut biaya!