7 Tips Persiapan Kuliah di Luar Negeri!

Tips Persiapan Kuliah di Luar Negeri – Siapa sih yang tidak mau kuliah di luar negeri? Selain menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik, kuliah di luar negeri juga menawarkan kita lingkungan dan budaya yang baru. 

Kuliah di luar negeri tentu saja tidak seperti di Indonesia, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum kuliah di luar negeri. Bagi kamu yang berniat kuliah di luar negeri, ini dia tips persiapan kuliah di luar negeri!

Tips Persiapan Kuliah di Luar Negeri

1. Gali Banyak Informasi

Cari lebih banyak informasi sebelum kamu memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Kamu bisa saja melakukan riset mandiri tentang jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu, universitas yang menyediakan jurusan yang kamu inginkan, selanjutnya riset segala hal tentang universitas yang kamu pilih.

Nah, setelah mengetahui universitas dan jurusan yang kamu pilih kamu harus mengetahui segala hal tentang kampus tersebut. Misalnya seperti kualitas kampus dan tenaga pengajarnya, program yang ditawarkan, organisasi kampus, dan jangan lupa pula biaya kuliah dan biaya hidup di negara tersebut.

2. Financial Planning

Persiapan kuliah di luar negeri yang satu ini harus dilakukan dengan matang. Merencanakan biaya yang mungkin akan kamu butuhkan untuk kuliah di luar negeri merupakan hal yang wajib untuk kamu lakukan.

Pertama sekali kamu harus tahu berapa biaya kuliah di universitas tujuan kamu. Misalnya jika kamu ingin kuliah di Singapura kamu akan membutuhkan biaya sekitar 95-190 juta rupiah per semesternya atau di Inggris yang membutuhkan biaya 200-800 juta rupiah. Berbanding terbalik dengan jerman yang menggratiskan biaya kuliah untuk program S1 dan S2. 

Setelah itu cari juga informasi tentang biaya hidup yang kamu butuhkan, biaya hidup ini mencakup biaya akomodasi, transportasi, makan, dan hiburan. Sebagai contoh, di Kuala Lumpur biaya yang kamu butuhkan untuk sebulan adalah 4 juta rupiah. Kota-kota di Eropa tentu membutuhkan biaya lebih tinggi, misalnya di kota Oxford, Inggris, biaya terendah yang bisa kamu dapatkan untuk sebulan adalah 15 juta rupiah.

3. Persiapkan Dokumen Pendaftaran Dengan Baik

Persiapan kuliah di luar negeri selanjutnya kamu harus memahami tata cara pendaftaran di universitas yang kamu tuju. Seluruh syarat pendaftaran biasanya akan tersedia di website universitas tujuan kamu. Nah, lengkapi dokumen yang diperlukan kemudian ikuti setiap step pendaftaran dengan baik agar kamu tidak melakukan kesalahan. Jangan lupa untuk mengecek ulang pendaftaran agar terhindar dari kesalahan.

Dokumen yang kamu perlukan ini biasanya adalah identitas diri, ijazah atau transkrip nilai, recommendation Letter dari sekolah, serta daftar riwayat hidup. Hal yang sangat penting juga untuk persiapan kuliah di luar negeri yaitu menulis motivation letter dengan baik.

Motivation letter ini berupa esai yang berisi alasan kamu kenapa ingin kuliah di universitas tersebut, motivasi kamu untuk kuliah di sana, latar belakang kamu, serta prestasi kamu.

4. Ketahui Kemampuan Bahasa Asing Kamu

Kemampuan bahasa asing tentu saja sangat diperlukan. Paling tidak kamu harus menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, universitas di luar negeri pun biasanya memiliki program internasional dengan pengantar bahasa Inggris. 

Kemampuan bahasa Inggris ini biasanya dinilai dengan ujian kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS. Setiap universitas biasanya memberikan standar nilai yang berbeda-beda sebagai syarat admisi. Skor yang kamu dapatkan dalam ujian kemampuan bahasa Inggris akan menjadi acuan universitas terhadap keberhasilan kamu untuk mengikuti perkuliahan.

Selain itu, tidak jarang universitas luar negeri yang lebih memilih menggunakan bahasa lokal mereka. Misalnya di Jerman, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, karena itu juga kamu sebaiknya juga menguasai bahasa dari negara universitas tujuan kamu.

5. Miliki Asuransi Kesehatan

Negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Jepang mengharuskan setiap pelajar yang ingin melanjutkan studi di negaranya memiliki asuransi. Kamu bisa memilih asuransi ini berdasarkan rekomendasi dari universitas tujuanmu.

Sebenarnya juga terdapat asuransi kesehatan yang ditawarkan kepadamu ketika kamu sampai di negara tujuan, jadi kamu bisa langsung mendaftar asuransi segera setelah kamu tiba di destinasi kuliahmu.

6. Persiapkan Mental dan Fisik

Dua hal ini biasanya kurang diperhatikan oleh pelajar yang sedang persiapan kuliah di luar negeri. Padahal mempersiapkan diri secara mental dan fisik akan membantu kamu untuk lebih mudah beradaptasi di negara tujuan. Setiap negara mempunyai budaya yang berbeda-beda, dengan mengetahui budaya mereka kamu tentu akan mudah beradaptasi di negara itu.

Selain itu kenali juga iklim dan cuaca serta keadaan alam yang mungkin akan mempengaruhi tubuh kamu. Negara-negara khususnya bagian utara biasanya memiliki suhu yang jauh lebih dingin. Bahkan di Rusia bisa menyentuh -21°C. Saking dinginnya bahkan ketika kamu mendiamkan air minum bisa membeku hanya dalam beberapa jam.

7. Konsultasikan Pilihanmu

Persiapan kuliah di luar negeri yang satu ini sangat kamu perlukan. Mengkonsultasikan pilihan negara, universitas dan jurusan kuliah tujuan akan membuatmu lebih yakin dengan pilihanmu. Seorang konselor biasanya juga memberikan beberapa pertimbangan untukmu sehingga kamu bisa lebih kritis dengan pilihanmu.

Buat kamu yang masih bingung kamu juga bisa konsultasi bersama Omega Education. Kamu bisa berkonsultasi semua hal mulai dari menentukan jurusan dan universitas tujuan, cara pendaftaran, program yang ditawarkan, hingga seluruh biaya yang kamu perlukan.

Semoga beberapa persiapan kuliah di luar negeri in dapat membantumu untuk bisa kuliah di luar negri. Persiapkan segala hal dengan matang sehingga kuliah di luar negeri bukan cuma mimpi. Masih ragu atau bimbang? Kamu bisa konsultasi GRATIS bersama Omega Education untuk semua permasalahan studi luar negeri kamu!